Author : Kim Cherry 
Cast : Yesung, Hyunsang, Hajin, Donghae, Heechul
Genre : Romance, Friendship 
Hyun sang POV
apa-apaan sih namja itu? aku tidak pernah mengerti dengan sikap anehnya.
"Hyun sang!" teriak Ha jin sambil berlari ke arahku.
"kau   tidak apa-apa kan? apa ada yang sakit? atau ada yang luka?" tanyanya   panik sambil membolak-balikkan badanku seenaknya. berusaha mencari luka   yang sama sekali tidak melekat ditubuhku.
“ne. gwenchana.” Jawabku, sambil melepaskan tangannya dari tubuhku.
“kau yakin? Kalau kau tidak kenapa-napa, lalu apa yang tadi dilakukan Yesung padamu?”
“dia hanya menepuk keningku saja. Sudahlah! Aku tidak mau membahasnya lagi!” aku mulai berjalan menuju kelas, mendahului ha jin.
“eh, eh, hyun sang! Tunggu aku!” ha jin berlari kecil berusaha untuk mensejajarkan langkahnya denganku.
end of Hyun sang POV
***
 Author POV
Yesung   duduk dibawah pohon yang rindang. membaca buku yang ada ditangannya   dengan seksama. suara murid-murid lain yang begitu nyaring di telinga,   sama sekali tidak menganggu konsentrasinya.
"Ya! Yesung-ah!"  panggil Heechul lalu duduk di sebelahnya. "kau  ini bagaimana sih? ku  kira tadi kau akan menyatakan perasaanmu padanya.  kenapa jadi begini?"  Yesung mengalihkan pandangannya dari buku yang  tengah dipegangnya dan  memndang Heechul.
"kau kira segampang itu apa? ini pertama kalinya  aku menyukai seorang wanita, jadi tidak mungkin dengan mudah aku  mengatakannya!"
"iya, tapi kau itu kan laki-laki. masa ...."  perkataan Heechul terhenti saat melihat ekspresi wajah Yesung yang  berubah. berubah seperti srigala yang hendak menerkam Heechul. "iya,  iya. terserah kau saja!..."
Yesung kembali memfokuskan pikirannya  pada buku yang tengah ia baca. melihat Yesung yang begitu serius  membaca, Heechul menjadi penasaran. dia pun merebut buku yang sedang  dibaca Yesung.
"buku apa ini?" tanyanya samabil membaca sampul depan buku tersebut.
"YA~! kembalikan!" Yesung berusaha merebut kemali buku miliknya, namun Heechul menjauhkan buku itu dari Yesung.
"101  cara menembak cewek? bbhahahhah ....." seketika itu tawa Heechul pecah.  dia memegangi perutnya yang sakit karena tidak bisa berhenti tertawa.
"ssstt...  jangan besar-besar! nanti ada yang tau!" Yesung memperingati chingu-nya  itu dan merebut bukunya dari Heechul yang kehilangan kendali karena  sibuk tertawa.
akhirnya, setelah beberapa menit, tawa Heechul pun mulai mereda.
"sudah puas?" tanya Yesung yang kesal melihat Heechul.
Heechul mengangguk namun senyuman masih tidak bisa lepas dari wajahnya.
"ngapain sih pake beli buku kayak begituan segala?" tanya Heechul.
"habis  aku benar-benar tidak tau bagaimana caranya menyatakan perasaan kepada  perempuan." jawab Yesung dengan wajah yang lesu. Heechul pun prihatin  melihat chingu-nya yang satu ini.
"kamu tenang aja. sebagai teman, aku akan bantu kamu." sahut Heechul sambil menepuk-nepuk bahu Yesung.
"benar? memangnya kau pernah menyatakan perasaan pada perempuan?" tanya Yesung penuh harap.
Heechul menggeleng. "tidak pernah" jawabnya innocent
"lalu kau mau bantu apa?"
"bantu  doa. hahaha.... tidak-tidak sebelum menyatakan perasaan, kau kan harus  menjalani pendekatan dulu. dan aku akan bantu untuk memberikan trik-trik  mendekati perempuan. yang pasti lebih jitu dari pada buku itu." jawab  Heechul dengan sangat yakin.
"baguslah kalau kau bisa membantu."  sebenarnya Yesung sedikit, ehm bukan sedikit, tapi memang benar-benar  tidak yakin dengan kata-kata chingu-nya ini. karena menurut  sepengetahuannya, Heechul itu juga sama saja seperti dirinya. belum  pernah menyatakan perasaan pada perempuan.
***
Bel  pulang sekolah telah berbunyi. sekolahan pun telah sepi dari  murid-murid. namun, Hyun sang masih dengan setia menunggu di depan  gerbang sekolah.
"hu'uh! kenapa tidak bilang dari tadi kalau ibu  tidak bisa menjemput? kan aku bisa pulang bersama Ha jin. sekarang dia  sudah pulang duluan. aku malah disuruh pulang naik bus saja. mana  mungkin masih ada bus di jam segini!" gerutu Hyun sang. dia benar-benar  kesal. baru beberapa menit yang lalu ibunya menelepon bahwa ia tidak  bisa menjemput. sekolah sudah sepi. dia tidak tau harus pulang dengan  apa.
Dari jauh, ada Yesung dan Heechul yang baru keluar  dari ruang praktek kimia. mereka berdua dimintai tolong oleh guru kimia  mereka untuk membersihkan alat-alat kimia yang baru saja dipakai untuk  praktek.
mereka berdua pun berjalan menuju tempat parkiran untuk mengambil sepeda motor mereka masing-masing.
"Yesung-ah! lihat itu!" perintah Heechul. Yesung pun melihat kearah yang ditunjuk Heechul.
"Hyun sang? dia belum pulang."
"sepertinya begitu. ini kesempatanmu, Yesung!" ujar Heechul disertai dengan jolakan pelan pada bahu Yesung.
“kesempatan apa?” Tanya Yesung dengan wajah yang super polos.
Heechul  pun menepuk jidadnya. “tentu saja untuk mendekati Hyun sang. Cepat  pergi kesana! Dan antarkan dia pulang!” perintah Heechul.
“kau yakin dia mau?” Tanya Yesung yang tidak yakin pada dirinya sendiri.
“coba  saja dulu! Kita tidak akan tau sebelum mencobanya!” ujar Heechul member  keyakinan pada Yesung. Akhirnya Yesung pun mau, dan membawa sepeda  motornya mendekati Hyun sang.
Baru beberapa langkah, Yesung melihat kembali ke arah Heechul.
“ada apa lagi?” Tanya Heechul, bingung.
“ehm, aku….”
“cepat pergi!” bentak Heechul.
“ne…” dengan hati yang sedikit gugup Yesung pun kembali melangkah dan mendekati Hyun sang.
To Be Continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kalian sudah membacanya? Saran? Kritik?
Silahkan tulis komentar kalian ^^
Hargai karya author disini dengan komentar-komentar kalian ^^