Kamis, 16 Desember 2010

[FanFiction] Hate to Love You Part 3

Author : uno_wa
Genre : Romance, Friendship
Cast : Yesung, Donghae, Heechul, Hyunsang, Minra, Seohyun

3 Bulan kemudian

Author’s POV
                “Min Ra-ah, kau sudah menunggu lama?”, Yesung bernafas terengah-engah menemui seorang yeoja yang memakai sweater pink. “Ah.. ani, oppa. Ayo kita pergi!”, Minra berjalan di samping yesung seperti orang yang sedang kencan di musim dingin. “Kau kedinginan, minra-ah?”, kata yesung lembut.
“sedikit oppa. Nan gwaenchana. “, minra tersenyum.  “Oppa.. bisakah kita pergi ke toko yang ada di sana?”, minra menunjukkan sebuah toko pernak-pernik. “Wae? Kau ingin membeli sesuatu?” Yesung bertanya. Minra hanya berjalan ke arah toko itu dan yesung mengikutinya dari belakang. “Pak, tolong ambilkan gelang yang itu (dalam Bahasa Indonesia)”, minra mengambil gelang yang diberikan oleh bapak itu. Yesung yang tak mengerti bahasa Indonesia hanya diam melihat apa yang dilakukan oleh minra. “Oppa, apakah kau suka gelang ini?”, minra kembali berbicara dengan bahasa korea kepada yesung. “ne, nan johayo”, Minra langsung memasangkan gelang itu pada pergelangan tangan yesung dan untuk dirinya sendiri. Minra tersenyum pada yesung.
                Yesung pun membalas senyuman minra dengan sangat manis. Tapi, tiba-tiba pandangan yesung beralih pada sebuah pasangan yang sedang duduk di taman. Yesung langsung menuju pasangan tersebut dan meninggalkan minra..
“Oppa! Kau mau kemana? Oppa!!”, Minra berteriak agar yesung berhenti. Tetapi, tetap saja yesung menuju ke arah pasangan itu


                “Donghae-ah!”, Yesung berteriak dan langsung meninju muka donghae. Donghae terjatuh, tetapi ia segera bangkit dengan memegang bagian wajah yang sakit. Bibirnya berdarah. “Yesung-ssi”, suara yeoja berteriak kepada Yesung. “Wae? Kenapa kau lakukan ini?!”
                “Yoona-ah, ternyata kau selama ini bersama Donghae ya?”, Yesung menunjuk-nunjuk muka donghae. “Yesung oppa.. kau kenapa?”, Minra datang tergopoh-gopoh sambil menarik tangan Yesung agar menjauh dari muka donghae. Yesung menepis tangan minra, dan mendorong minra hingga terjatuh.
                “Yesung hyung, mianhae.”, Donghae menundukkan kepalanya. Ia merasa sangat bersalah. “Mian, katamu! Jadi selama ini, kau terus bersama yoona?”, Yesung membentak donghae
“Mian hyung.. aku tak bermaksud berkhianat dengan merebut yoona darimu. Tapi, aku tak sanggup lagi  menyembunyikan perasaanku kepada Yoona. Aku sudah cukup sakit hati melihat hyung dengan yoona bermesraan di depan ku. Mianhae hyung..”, donghae mencoba untuk tetap tenang menghadapi hyungnya
                “Yesung-ssi, untuk apa kau mengurusi kami berdua? Kau tidak ada hubungannya lagi denganku.” Yoona mencoba untuk membela donghae.
“Tapi yoona-ah, kau kan masih pacarku. Belum ada kata putus dari aku atau kau?”,
Yoona menjawab dengan mata berkaca-kaca, “Yesung-ssi, masihkah kau menganggap aku sebagai pacarmu? Setelah kau membentak dan begitu membenciku dulu? Masihkah?”
                “Oppa.. kau sungguh keterlaluan! Aku benci padamu!”, Minra yang telah berlinang air mata langsung pergi dari mereka dan pulang. Yesung menjadi serba salah, ia tak tau apa yang harus ia lakukan sekarang. Ia bimbang.

^^^^^^^^
Yesung’s POV
                Aku membuka jendela apartemenku, menerawang jauh dan mengingat kembali masa lalu, pada saat aku membentak Yoona, kekasihku.
                “Yoona-ah, apa yang kau lakukan?! Kau membuat apartemenku kotor! Kau membuatku makin repot!”
“Yesung-ssi, kau benar-benar keterlaluan! Kau yang menyenggol rantang itu sehingga terlepas, tetapi kau juga yang memarahiku! Apa kau tidak benar-benar keterlaluan, YESUNG-SSI!”,
“Yesung-ssi, aku tau kau jengkel padaku. Tapi kenapa kau begitu benci padaku?!”

Aku memandang ke jalan raya. Sepi, tidak seperti hari-hari biasanya. Ah ya.. hari ini kan chuseok, banyak yang pulang kampung. Sepi, seperti hidupku yang tak berwarna. Mungkin berwarna, tetapi berwarna hitam. Tak seindah dulu, saat aku masih dengan Yoona.
                Arrgghh.. Yoona lagi, yoona lagi. Kenapa aku terus memikirkan yoona. Bagaimana dengan Minra? Dia juga membenciku.. mungkin, sangat membenciku.
Tak kusangka, air mata ku jatuh membasahi foto ku bersama Yoona. Aku tidak boleh menangis!
                Tapi… hatiku sungguh sakit. Seperti ada yang menusuk. Beginikah rasa sakit itu? Rasa sakit yang sebenarnya? Jika ya.. sungguh ini sangat sakit! Aku memukul-mukul dadaku, sumber sakit  itu.
Aku terus mengeluarkan air mata, sambil memandang ke arah jalan raya. Harus bagaimana sekarang?
                Tanpa sadar aku menghubungi Yoona. Klik.. “Yeoboseyo?”, ah.. suara ini, suara manja yang sangat aku rindukan. “Ah.. Yeoboseyo.. Bisakah kau temui aku di taman sekarang?”, aku dengan sedikit kepercayaan diri, aku beranikan diri.
“Maaf, ini siapa ya? Apakah aku mengenalmu?”, kata Yoona kepadaku
Ah.. mengapa dia tidak tau aku? Apakah nomorku telah dihapusnya?
                “Ini Yesung. Bisakah? Aku ingin berbicara denganmu sebentar”, aku makin tidak yakin, ia mau menyetujuinya. “Ah,, ne”, jawab Yoona singkat dan langsung menutup panggilan. Klik!
^^^^^^^^^

Author’s POV

                Angin malam yang dingin menerpa tubuh yesung yang hanya memakai baju tipis. Sementara itu, Yoona duduk diam tak bersuara. “Annyeong haseyo”, Yoona dan yesung menyapa secara serempak. “Ah, ne, annyeong” Yoona membungkukkan badan dengan kaku. “Yesung-ssi, apa yang ingin kau bicarakan padaku?”, Yoona memecah keheningan
                “Yoona-ah, apakah kau masih mencintaiku?”, yesung tampak sangat kaku berbicara dengan Yoona. “Apa kau pikir aku masih mencintaimu setelah 3 bulan ini kita tidak pernah berkomunikasi lagi?”, jawab Yoona
                “sejujurnya, aku masih terus memikirkanmu, Yoona-ah. Aku masih merindukanmu.”, yesung mencoba untuk bersikap santai, tetapi tetap saja ia masih kaku. “Gomawo, yesung-ssi. Kau masih merindukanku selama ini. Tapi…”
                Yesung menarik tangan Yoona, sehingga mereka semakin dekat. Yoona terkejut, “Oppa.. lepaskan!”, Yoona menarik tangannya dan menjauhkan dirinya dari Yesung.
“Oppa? Kau tadi memanggilku oppa?”, Yesung sedikit senang. Yoona yang baru menyadari apa yang diucapkannya, langsung menutup mulut dengan tangannya.
“Err.. maksudku yesung-ssi”, jawab Yoona pelan
                “Kau masih mencintaiku Yoona-ah? Jujur lah..”, pinta yesung. Yoona meneteskan air mata, dan ia biarkan begitu saja. Ia sudah tak kuat menahan air matanya. Yesung langsung menarik tubuh Yoona ke dalam pelukannya. Yesung kemudian berkata dengan pelan, “saranghae, Yoona-ah”.
                Yesung memejamkan matanya, merasakan kebahagiaan yang sejak dulu ia inginkan. Oh tuhan… Ia sangat merindukan yeoja yang ada di pelukannya. Yoona hanya diam, bahagia.
Tetapi, di tengah kebahagiaan mereka berdua, ternyata ada sepasang mata yang basah berlinang air mata dan perlahan menjauh…

To Be Continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kalian sudah membacanya? Saran? Kritik?
Silahkan tulis komentar kalian ^^

Hargai karya author disini dengan komentar-komentar kalian ^^