Rabu, 03 April 2013

[Fan Fiction] Interesting On You (Part 1)


Annyeong haseyo! We back with the new FF! :D
Ehem.. Sebelumnya cuma mau ngasih tau kalo FF ini sudah pernah di publish di fanfiction.net.. ^^ dan kali ini~~ mau nge-share di sini!!

Ini kedua kali saya buat FF yang 'main cast'-nya itu biasku, setelah dulu buat Just Another Love Story yang main cast-nya Yang Yoseob :D Dibaca yaaa~ ^^

Casts:
- Kim Myungsoo (L) (INFINITE)
- Yun Hae Ri (OC)
- Yoon Dujun (BEAST)
- Lee Howon (Hoya) (INFINITE)



Ini cerita tentang aku dan Pelanggan Senin-ku.

Hae Ri POV

Selamat datang kembali, Senin~!
Sejak 3 bulan belakangan, aku jadi suka dengan hari senin. Hari yang dulu sangat aku benci, karena harus membawa banyak sekali buku, sekarang malah menjadi hari terfavoritku selain hari minggu pastinya.
                Aku bersiap-siap untuk berangkat sekolah bersama dengan oppa ku, Dujun oppa. “Hae Ri-ya~ palli-wa yo..,” suara Dujun oppa membuat aku semakin bergegas. Lalu aku turun ke lantai bawah, dan terciumlah aroma es krim di seluruh ruangan. “Annyeong, Hae Ri-ya..,” sahut Min Ah eonni yang sudah memakai baju seragam kebanggaannya.
                Aku balas tersenyum, lalu segera menghampiri Dujun oppa lalu masuk ke dalam mobil.

^^^^^
Author POV

                Hae Ri berjalan keluar kelas dengan langkah gontai. Di ikuti dengan Min Hye dari belakang. “Hae Ri-ya, tunggu…,” sahut gadis berkacamata itu dengan Hae Ri. Ia kemudian mempercepat langkahnya agar sejajar dengan Hae Ri.
                “Nilaimu jelek?,” tanya Min Hye. Hae Ri mengangguk lemah. “Huh.. Kenapa sih, aku nggak pernah dapat nilai bagus dalam ulangan B. Inggris? Padahal ulangan kali ini, aku sedikit yakin kalau aku bakal dapat nilai bagus,” gumam Hae Ri. Min Hye hanya diam, dia tak bisa membantu Hae Ri karena nilainya pun juga pas-pasan.
                “Howon-ah! Tolong bantu aku,” sebuah suara memanggil nama Howon. Hae Ri langsung mencari sumber suara, dan ternyata suara Min Ho, senior Hae Ri. Tampak oleh Hae Ri, Howon menghampiri Minho dan membantu membawakan buku-buku yang ada di tangan Minho.