Senin, 09 April 2012

[Fan Fiction] Secret (Love) Part 1

Annyeong~~ Setelah sekian lama hiatus, akhirnya saya kembali lagi memproduksi dan mempublikasi FF gaje saya.. Sekilas mengenai latar belakang (?) dibuatnya FF ini, itu semua karena saya baru saja menemui satu boyband lagi yang menarik perhatian. Yaitu B.A.P. :)
Dan sekarang saya juga BABY (fans BAP)~~ #nggak penting
Ehm.. Kembali ke awal, sebenarnya saya cuma iseng-iseng buat FF yang karakternya anak-anak BAP. Untuk FF kali ini, yang jadi main cast-nya itu adalah Kim Himchan dan Ailee. Dan sepertinya FF ini akan dibuat ber-series (lagi). Selamat membaca, dan jangan lupa saran dan kritiknya ya :)

Note!!
Di dalam FF, profil Himchan tidak 100% benar. Dianggap umurnya masih sangat muda saat menjadi member BAP. Dan juga, member BAP belum muncul di part 1 ini kecuali Himchan sendiri. Mungkin akan muncul di part selanjutnya.
Sekali lagi. selamat membaca :)

Author: uno_wa
Cast:
Kim Himchan (BAP)
Ailee (Singer)
Yerim (OC)
Yejin (OC)
Genre: Romance


“Ailee-ya! Ireona! Kau sekolah kan?,”
                “…”
                “Ya! Ireona! Kalau tidak bangun, ibu akan menyirammu dengan air! BANGUUUN!,”
                “Ah! Ne, eomma. Aku bangun, aku bangun!,” seorang yeoja langsung berdiri dari tempat tidur kemudian masuk ke kamar mandi. Di dalam kamar mandi, yeoja yang dipanggil Ailee tadi masih mendengar celotehan ibunya. “Anak itu, selalu saja buat emosi,”. Walaupun mendengar kata-kata ibunya itu, dia memilih diam, sambil terus menggosok gigi. Diliriknya jam dinding, dan dia baru menyadari bahwa dia sudah terlambat. Sangat sangat terlambat.
++++
                “Maaf, kali ini silakan anda belajar di luar kelas. Anda lihat, kursi disini sudah tak ada yang kosong,” seorang guru mengatakan pada Ailee dengan dingin. Ailee melihat kursinya sudah ditempati oleh seorang siswa yang sepertinya baru kali ini dia lihat. Mungkin anak baru.
                “Tapi, seonsaeng-nim. Itu kan kursi saya, jadi seharusnya dia yang belajar di luar. Lagipula, saya tidak pernah mengizinkan dia duduk disana,” protes Ailee sambil menunjuk anak baru itu. Baru kali ini dia diusir keluar kelas hanya karena tak ada kursi lagi. Sekolah macam apa ini, batin Ailee.
                Guru itu menunjuk ke arah jam dinding, “Anda lihat Ailee Kim? Sudah berapa menit anda terlambat masuk kelas saya?,”. Ailee melihat jam, tak bisa menjawab pertanyaan guru itu karena dia tahu, dia memang sudah sangat sangat terlambat. “90 menit 35 detik, Ailee Kim. Dan anda tahu saya hanya memperbolehkan anda terlambat 15 menit. Jadi, sekarang saya minta anda tidak mengganggu pelajaran saya,” jelas guru itu dengan nada yang lebih dingin, ekspresi nya pun tak ada.