[FanFiction] Hate to Love You Part 2

Author : uno_wa
Genre : Romance, Friendship
Cast : Yesung, Yoona, Dong hae, Heechul, Kyuhyun, Minra, Seohyun

Ah.. Yesung hyung. gwaenchanayo? Ada masalah dengan Yoona ya?” Donghae memecahkan lamunan Yesung. “Ah.. ani.. hanya masalah kecil.”,
“tapi hyung.. kau keliatan tak bisa konsentrasi untuk latihan. Bagaimana, selesai kita latihan, kita pergi ke festival makanan? Tanpa Yoona. Bagaimana?”, Kyuhyun yang sejak tadi diam memberikan usul yang menurutnya cemerlang. “Kyuhyun-ah, pikiranmu ini sepertinya makan… terus. Eh, tapi hyung, kata kyuhyun itu ada benarnya juga”
Yesung mengangguk tanpa tenaga. “Ah.. donghae hyung. Kau mengejek ku, tetapi kau setuju juga.. kau ini bagaimana sih?” Kyuhyun mengejek donghae. Donghae menjitak kepala kyuhyun.
       “Sudahlah yesung-ssi, unni itu kalau marah tidak akan lama-lama. Besok pasti dia sudah meneleponmu lagi, kecuali kalau dia benar-benar marah padamu, dia pasti tidak akan memaafkanmu lagi selama-lamanya.”, Seohyun angkat bicara.
“Seohyun-ah, tidak usah kau takut-takuti yesung hyung. Nanti dia stress memikirkan unni mu itu.” Donghae menegur seohyun. Seohyun hanya tersenyum jahil.




^^^^^^^^^^
         Aroma makanan dari berbagai penjuru dunia bercampur di festival makanan yang diadakan di Busan itu. Tapi, stan makanan yang paling menarik untuk dikunjungi oleh yesung, kyuhyun, dan donghae hanya stan makanan yang bertuliskan “SATE PADANG MAK UWO”.
“Hmm.. sate padang? Gimana rasanya ya, hyung?” Kyuhyun menoleh ke arah 2 hyung nya. “Kita ke sana saja.. Ayo hyung!” donghae menarik tangan yesung, sementara kyuhyun telah sampai di stan itu, bahkan telah memesan 4 porsi sate. “Kyuhyun-ah, kau kenapa memesan 4 porsi? Kita kan hanya bertiga. Ada orang lain selain kita ya, yang kau ajak?” yesung mulai buka suara setelah melihat sate yang aromanya begitu menggoda ada di depan mata mereka
       Kyuhyun yang sudah mengambil sendok dan dengan tatapan yang siap menyantap sate padang dalam waktu singkat itu langsung bersemangat untuk menjawab, “Untuk aku 2, hyung!”
Donghae menggelengkan kepala melihat kelakuan dongsaengnya. “Memang kau sudah tau rasanya? Jangan-jangan makanan ini tidak enak?”
“Wah.. hyung, aku sudah tau rasanya. Tadi aku minta cicip sedikit dengan yeoja yang memanggang daging itu. Rasanya enak… sekali”, kyuhyun menunjuk seorang wanita berambut pendek dan sedikit hitam. Tidak seperti orang korea pada umumnya.
        Yesung menoleh sedikit pada yeoja itu. Ciri-ciri wanita itu sama seperti ciri-ciri teman chattingnya tadi malam. Berambut pendek, dan tidak terlalu putih, begitu kata teman chatnya itu
            “Ah.. jinja? Kalau begitu mari kita makan…..”, Donghae memulai untuk makan dan yesung serta kyuhyun mengikuti donghae. “Emm.. Enak…”, kata Yesung.

         Setelah selesai makan, yesung sebagai hyung bertugas untuk membayari dongsaengnya. Ia langsung menemui kasirnya, yang ternyata yeoja yang ditunjuk oleh kyuhyun tadi.
“Berapa semuanya?”, Tanya Yesung tanpa memperhatikan kasir. “2000 won saja”, “Ah.. murah sekali.. kalau boleh tau, ini makanan dari negara mana?”,Tanya Yesung sambil menyerahkan uang. Kasir tersebut tak percaya bahwa pelanggannya ini tidak tau, jelas-jelas di depan stan tertulis dari Indonesia. “Eh.. anda tidak tau, tuan? Bukankah di depan ada tulisannya. Dari Indonesia.”
         Yesung jadi salah tingkah, ia benar-benar tidak memperhatikan tulisannya. “Ah, mianhae. Saya benar-benar tidak memperhatikannya. Dari Indonesia ya? Oh, kalau begitu apakah anda orang Indonesia?” Yesung mencoba mengalihkan pembicaraan.
         “Ne.. saya orang Indonesia. Tapi saya masih ada keturunan korea, dan saya tinggal di korea untuk sekolah. Oh ya.. Park Min Ra imnida.”, minra member hormat dengan membungkukkan badan.
“ah, arasseo. Yesung imnida”, yesung juga membungkukkan badannya.
“Yesung hyung! Kau lama sekali membayarnya. Cepatlah! Kami ingin pulang.” Kyuhyun berteriak. “Ah.. ne.. aku akan ke sana”,Yesung tersenyum pada minra sekilas lalu berlari menuju donghae dan kyuhyun.
             “Kau lama sekali hyung.. Kau suka dengan wanita itu?” kyuhyun menggoda yesung.
         Yesung menjitak kepala kyuhyun, “Aniyo.. kau sembarangan saja kalau bicara. Aku hanya kenalan saja. Sudahlah, tadi katanya mau pulang. Ayo pulang”


Yesung’s POV
           Aku melihat handphoneku, tak ada sms maupun panggilan masuk dari Yoona. Aku jadi merasa bersalah padanya. Tak seharusnya tadi pagi aku membentaknya. Sebenarnya itu salahku..
Aku mencoba menelepon Yoona, tetapi tak ada jawaban dan selalu ditolak. Bahkan aku sudah mengirim lebih dari 10 sms untuk meminta maaf padanya. Aku berjalan menuju depan kompi ku, dan mulai membuka e-mailku. Ah.. dia online. Dia, tapi bukan Yoona melainkan seorang yeoja yg memakai ID theraingirl.

CHATTING
You : Annyeong.. theraingirl.
Theraingirl: Annyeong cloud , kau belum tidur?
You: Ah.. belum.. kau kenapa belum tidur? Tidak bisa tidur ya?
Theraingirl: Ne.. aku belum bisa tidur
You: kenapa?
Theraingirl: Molla.. hanya saja aku terus memikirkan seseorang
You: Ehm.. nuguya?
Theraingirl : kau mau tau saja..
You: arasseo, aku tidak akan bertanya lagi..
Theraingirl: ah.. kau kenapa belum tidur?
You: aku? Aku sedang punya masalah
Theraingirl: masalah? Dengan pacarmu ya?
You: Ne.. aku merasa bersalah padanya. Kau bisa beri aku saran?
Theraingirl: apa masalahmu?
You: aku telah membentak pacarku, padahal aku yang salah, dan sekarang dia tidak bisa dihubungi
Theraingirl: coba saja kau kerumahnya..
You: ah.. bagus juga idemu. Gomawo theraingirl
Theraingirl: ne..
You: Oh ya, tadi siang, aku bertemu dengan orang yang ciri-cirinya sama denganmu.. mungkinkah itu kau?
Theraingirl: ah.. tidak mungkin. Aku tidak pernah bertemu dengan orang yang gendut dan berkacamata
You: jinja? Ah.. kalau begitu mungkin aku salah orang..
Theraingirl: ah.. sudah malam. Besok aku harus sekolah dan jualan.. annyeong cloud
You: ne.. annyeong theraingirl

            Aku tersenyum sendiri, ternyata theraingirl masih menganggap kalau aku bertubuh gemuk dan berkacamata. Aku jadi merasa sedikittttt bersalah padanya. Padahal dia sudah jujur padaku. Tapi tak apalah..
To Be Continued